Mikrobiologiadalah ilmu pengetahuan tentang perikehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya kelihatan dengan mikroskop. Dalam yunani micros = kecil, bios = hidup , logos = ilmu. Makhluk -makhluk kecil itu disebut mikroorganisme, mikroba, protosta atau jasad renik. Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723) ialah orang yang pertama kali yang
๏ปฟFlagela tunggal flagelum atau sering disebut bulu cambuk merupakan alat gerak bagi bakteri, meskipun tidak semua gerakan bakteri disebabkan oleh flagel. Flagel berpangkal pada protoplas, tersusun atas senyawa protein yang disebut flagelin, sedikit karbohidrat dan pada beberapa bakteri mengandung lipid. Bentuk flagel seperti rambut yang teramat tipis, kecil, kaku, dan berpilin yang dapat digunakan untuk berpindah tempat dengan gerakan berenang. Flagel bakteri panjangnya berkisar antara 3 โ€“ 12 nanometer, dengan diameter antara 10 โ€“ 2 nanometer. Tidak semua jenis bakteri mempunyai flagela, umumnya hanya bakteri bentuk basil dan spirilum yang memilikinya. Flagel terdiri atas tiga bagian, yaitu tubuh dasar, struktur seperti kait dan sehelai filamen panjang di luar dinding sel. Jumlah dan kedudukan flagel pada berbagai jenis bakteri bervariasi. Jumlahnya bisa satu, dua atau lebih, dan letaknya dapat di ujung, sisi atau pada seluruh permukaan sel. Karena keberagaman jumlah dan letak flagel ini, maka flagel dijadikan salah satu dasar klasifikasi atau penggolongan bakteri. Berikut ini ada lima macam bakteri yang dikelompokkan berdasarkan flagel atau alat geraknya. 1 Bakteri atrik Bakteri atrik adalah bakteri yang tidak memiliki flagel sama sekali. Contoh bakteri atrik adalah Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli atau biasa disingkat E. coli, merupakan jenis bakteri gram negatif yang hidup di dalam usus besar manusia dan kebanyakan bakteri ini tidak berbahaya. 2 Bakteri monotrik Bakteri monotrik adalah bakteri memiliki satu flagelum pada salah satu ujung selnya. Contoh bakteri monotrik adalah Pseudomonas aeroginosa. BakteriPseudomonas aeroginosa adalah bakteri gram negatif aerob obligat yang menyebabkan penyakit pneumonia nosokomial. Selain itu, bakteri ini juga mampu menghasilkan pigmen nonfluoresen bewarna kebiruan dan beberapa strain ada yang menghasilkan pigmen fluoresen bewarna hijau. 3 Bakteri lofotrik Bakteri lofotrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela pada salah satu ujung selnya. Contoh bakteri lofotrik adalah Pseudomonas fluorescens. Bakteri Pseudomonas fluorescens adalah bakteri yang dapat menyebabkan warna hijau pada sauerkraut makanan fermentasi dari kubis. 4 Bakteri amfitrik Bakteri amfitrik adalah bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela di kedua ujung selnya. Contoh bakteri amfitrik adalah Aquaspirillum serpens. Seperti namanya, bakteri Aquaspirillum serpens merupakan bakteri berbentuk spiral dan memiliki habitat di air aqua. 5 Bakteri peritrik Bakteri peritrik adalah bakteri yang memiliki flagela di seluruh permukaan selnya. Contoh bakteri peritrik adalah Salmonella thyposa. Bakteri Salmonella thyposa merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk basil tongkat yang menyebabkan penyakit tifus. Penyakit ini disebarkan melalui makanan foodborne disease. Demikianlah artikel tentang klasifikasi atau pengelompokkan bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagel yang meliputi bakteri atrik, monotrik, lofotrik, amfitrik dan peritrik beserta contohnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Kelompok1. Bakteri fototrofik. Bakteri fototrofik ialah organisme yang berbeda secara morfologis dan semuanya mengandung pigmen seperti klorofil, yakni bakterioklorofil. Jasad renik ini melakukan fotosintesis. Pada bakteri, donor elektronnya bukan air. Mereka lebih banyak terdapat di lingkungan akuatik. Berikutadalah Klasifikasi MCB yang perlu di ketahui : #1. MCB tipe B. Meskipun jarang di temukan dipasaran namun tipe-tipe MCB Curve B tetap di produksi oleh Pabrik Pembuat seperti Prusahaan Schneider Electric. MCB tipe B ini secara khusus di gunakan untuk protesksi pada Generator, dengan nilai proteksi arus rentang 3,2A sampai dengan 4,8 A
BiologiNaisha Pratiwi 2021-05-28 Comments off. Komponen berikut diperlukan dalam replikasi DNA kecuali. Ini termasuk fitur ultra seperti kehadiran dan jumlah pili organ yang digunakan oleh bakteri untuk terlibat dalam konjugasi dengan orang lain dari spesies yang sama jumlah dan ukuran flagela penting untuk gerakan pada beberapa spesies sifat.
Strukturtubuh bakteri dari lapisan luar hingga bagian dalam sel yaitu flagela, dinding sel, membrane sel, mesosom, lembaran fotosintetik, sitoplasma, DNA, plasmid, ribosom, dan endospora. a.Flagela Flagela terdapat salah satu ujung, pada kedua ujung atau pada perukaan sel. Fungsinya untuk bergerak. Lipidini dalam membran archaea adalah unik dan mengandung hubungan eter antara tulang punggung gliserol daripada hubungan ester. Archaea menyerupai eukariota lebih dari bakteri. Ribosom mereka bekerja lebih seperti ribosom eukariotik daripada ribosom bakteri. Kedua mikroorganisme ini juga berbeda dalam hal genetik dan biokimia. . 283 314 212 319 392 472 407 183

berikut ini bukan tipe flagela pada bakteri adalah