10 TAHAPAN EKSPLORASI DAN INTERPRETASI SEISMIK a. Tahap-tahap eksplorasi hidrokarbon Eksplorasi hidrokarbon dilakukan melalui berbagai tahapan, yaitu: - Setelah berhasil memenangkan tender atas area atau blok area dari pemerintah setempat, maka selama masa perjanjian berlaku perusahaan yang memenangkan tender wajib untuk melakukan eksplorasi seperti yang tercantum dalam perjanjian.
Daftar isiTahapan Interpretasi Citra1. Deteksi2. Identifikasi3. Analisis Citra4. Deduksi InterpretasiInterpretasi citra adalah proses analisis visual dari sebuah citra digital. Ini melibatkan identifikasi dan pemahaman fitur-fitur yang terdapat dalam citra tersebut, seperti objek, bentuk, warna, dan ini dilakukan dengan menggunakan teknologi pengolahan citra digital dan algoritma analisis citra. Mari kita bahas bersama tahapan interpretasi interpretasi citra digunakan dalam berbagai bidang, seperti survei geologi, pengelolaan sumber daya alam, pengawasan kualitas lingkungan, dan pemetaan. Dalam survei geologi, interpretasi citra digunakan untuk mengidentifikasi formasi batuan, struktur geologi, dan endapan tahapan ini, banyak ilmuan bisa mengaplikasikannya bahkan untuk hal seperti mengetahui karakteristik benua DeteksiDeteksi merupakan sebuah metode awal dari tahapan interpretasi citra. Pada tahap awal ini, objek yang ingin dipahami harus dideteksi sehingga bisa terlihat dengan jelas. Beberapa aplikasi dari ini adalah seperti pada lahan luas, pemukiman, dan banyak kegunaan juga beberapa aplikasinya yang tidak bisa dilihat seperti pada lempeng dibawah bumi. Sehingga harus dilakukan metode deteksi juga. Para ahli menggunakan metode ini untuk menentukan standar dan juga keberadaan sebuah daerah yang tidak terjangkau bisa dilakukan juga melalui satelit seperti untuk mengetahui karakteristik benua citra deteksi adalah proses menentukan dan memahami makna informasi yang terdapat pada citra digital. Ini melibatkan beberapa tahap yang saling terkait dan membutuhkan teknik dan algoritma yang kompleks. Tahap-tahap interpretasi citra deteksi meliputiAcquiring Image Tahap ini melibatkan pengambilan citra yang dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam perangkat, seperti kamera, satelit, atau pemindai. Acquiring image juga merupakan proses penting untuk mendeteksi Tahap ini melibatkan pembersihan dan pengolahan citra sebelum dilakukan analisis lebih lanjut. Ini termasuk tahap seperti pemotongan, pembesaran, dan koreksi Extraction Tahap ini melibatkan pengidentifikasian fitur penting dalam citra, seperti titik, garis, dan bentuk. Ini membutuhkan teknik seperti deteksi tepi, transformasi Fourier, dan deteksi Recognition Tahap ini melibatkan pengidentifikasian objek spesifik dalam citra, seperti manusia, bangunan, atau alat transportasi. Ini membutuhkan teknik seperti deteksi wajah, pengenalan pola, dan pembelajaran Understanding Tahap terakhir adalah memahami informasi yang terdapat dalam citra dan menentukan bagaimana informasi tersebut berkaitan satu sama lain. Ini melibatkan analisis konsep, pengenalan aktivitas, dan pengenalan citra deteksi memiliki banyak aplikasi, termasuk pengenalan objek, analisis spasial, pemantauan lingkungan, dan banyak lagi. Ini membutuhkan teknologi dan algoritma yang kompleks, tetapi hasilnya sangat berguna dan memberikan banyak informasi yang IdentifikasiTahap selanjutnya adalah identifikasi yang merupakan proses untuk mengidentifikasi object yang ada. Identifikasi penting dengan tujuan untuk mengenal sebuah obyek yang sudah dideteksi dapat diaplikasikan menjadi beberapa cara yaitu seperti mengambil citra foto atau juga melalui citra tanpa harus foto. Salah satu alat yang identik dengan identifikasi tahapan interpretasi citra adalah seperti menggunakan kamera, video kamera, dan beberapa alat visualisasi tahap ini, perlu diingat bahwa obyek yang diamati belum sepenuhnya terdeteksi atau sudah diketahui. Melainkan hanya mendapatkan gambaran secara garis besar dan juga secara visual saja. Sehingga menjadikan tahap ini tahap awal dalam melakukan visualisasi. Berikut adalah beberapa ciri ciri identifikasi spektral adalah interaksi antara objek dan energi elektromagnetik yang menghasilkan gambar. Ini menentukan apakah gambar dapat menyajikan rona dan warna objek dengan benar. Rona adalah bentuk dasar, sementara warna adalah tampilan spasial mengikuti ciri spektral dan meliputi rona, warna, pola, ukuran, bayangan, tekstur, dan asosiasi. Karena persebarannya dapat diamati secara nyata, pengenalan ciri spasial membuat penafsiran interpretasi citra menjadi lebih temporal adalah objek yang diamati pada saat perekaman gambar. Ini menentukan objek yang jelas pada waktu pengambilan gambar. Contohnya, dalam analisis interpretasi citra lahan, lahan yang subur akan memiliki warna hijau, sedangkan lahan kering akan memiliki warna demikian, analisis citra adalah proses menggabungkan tiga ciri utama untuk memahami informasi dalam gambar dan membuat penafsiran yang Analisis CitraAnalisis citra adalah tahapan penting dalam interpretasi citra yang mengkombinasikan tahapan deteksi dan identifikasi. Pada tahap ini, fokus ditempatkan pada deskripsi yang jelas dan mendetail tentang interpretasi upaya mempermudah presentasi, hasil analisis biasanya dikemas dalam berbagai bentuk seperti peta, tabel, grafik, diagram, dan lain Deduksi InterpretasiDeduksi interpretasi adalah proses pembuatan kesimpulan yang berdasarkan hasil analisis. Pada tahap ini, hubungan antara deteksi, identifikasi, dan analisis dianalisis dan ditarik ini membutuhkan pengamatan objek yang berulang, identifikasi yang rinci, dan analisis deskripsi yang akurat agar hasil presentasi interpretasi citra diakui sebagai baik dan memastikan bahwa deduksi interpretasi yang dibuat adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan, tahap analisis harus dilakukan dengan cermat dan metodologi yang benar. Dengan demikian, hasil deduksi akan memenuhi standar dan membantu membuat keputusan yang bijaksana dan akurat.CaraMelakukan Interpretasi Data 1. Mengumpulkan data 2. Mengembangkan temuan atau hasil penelitian 3. Membuat kesimpulan 4. Memberikan rekomendasi Contoh Interpretasi Data Interpretasi merupakan sebuah proses yang berarti memaknai berbagai kumpulan dari jenis data penelitian yang sudah diolah.
September 7, 2020 Soal USBN Sejarah Seorang peneliti melakukan interpretasi analisis setelah melakukan kritik sumber. Interpretasi analisis dilakukan peneliti dengan cara… . A. menghubungkan antara sumber satu dan sumber lainnya unuk membuktikan hubungan sebab akibat. B. menguraikan data data yang telah diseleksi untuk menjawab pertanyaan penelitian. C. melakukan cek silang antara satu data dengan data lainnya untuk menemukan fakta. D. menggabungkan data data yang diperoleh dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. E. menyimpulkan data data yang diperoleh sehingga memunculkan suatu teori baru Pembahasan Salah satu tahap penelitian sejarah adalah tahap interpretasi. Tahap intepretasi dibagi menjadi dua yakni tahap interpretasi analisis dan interpretasi sintesis. Analisis merupakan salah satu cara yang dilakukan peneliti untuk menginterpretasikan sumber. Dalam hal ini peneliti dapat menguraikan data data yang telah interpretasi sintesis yakni menggabungkan data data yang diperoleh dengan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Untuk materi tentang TAHAP TAHAP PENELITIAN SEJARAH silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Kalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Kunci jawaban Seorang peneliti melakukan interpretasi analisis setelah melakukan kritik sumber. Interpretasi analisis dilakukan peneliti dengan cara… . About The Author doni setyawan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. TerimakasihPerkembangananak yang paling penting adalah selama lima tahun pertamanya, atau biasa juga disebut sebagai tahapan usia balita. Setelah itu, anak akan memasuki tahap pendidikan formal. Pada setiap tahap perkembangan anak di dalam dunia pendidikan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena menjadi acuan untuk menilai sejauh mana
. 52 495 436 354 255 34 278 143